Wafey Nafla. Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Perjuangan Mulia

 
Awal mula dalam hidup ini adalah perjuangan. Dalam hal perjuangan ada banyak macam juga, baik dalam pergerakan riil maupun non riil. Pergerakan riil biasa dipandang banyak melahirkan resiko dan masalah, itu banyak diucapkan oleh mereka yang bergerak tanpa dasar aqidah, mereka hanya bergerak berdasar spontanitas insiden belaka, atau berdasar penokohan semu saja. Mereka itu melupakan tujuan awal mereka berjuang, bergeraknya mereka didorong oleh perasaan sesaat yang muncul saat ada event saja, lama kelamaan setelah event itu usai pasti semangat perjuangan itu akan usai pula. Berbeda dengan mereka yang bergerak berdasar aqidah, yang akan menggerakkan mereka dalam berjuang. Ini tidak ada kaitannya dengan perasaan sesaat dan spontanitas, karena aqidah akan melekat erat dalam kalbu mereka sehingga menggerakkan dan menuntun secara terus menerus dalam pergerakan yang suci. Tanpa pamrih dan ilusi belaka, karena ditopang oleh pondasi yang kokoh dan dibimbing langsung oleh Yang Maha Kuat, Allah swt.
Dalam perjuangan yang semu pasti akan ada banyak hambatan, hambatan itu biasanya berasal dari dalam anggota. Bisa dikarenakan urusan kepentingan pribadi dan maslahat belaka. Hal ini dikarenakan penggerak mereka diawal adalah perasaan spontanitas yang sesaat, tanpa adanya pengaturan yang baik dan terkelola. Tidak ada tujuan jelas akan dibawa kemana arah gerak mereka, itu hanya bisa dilihat oleh mereka yang jeli dalam memilah dan memonitoring dunia pergerakan. Berbeda dengan pergerakan yang berdasar aqidah, walaupun hambatan yang dilalui akan lebih besar dan berat dibanding pergerakan diatas, tetapi para penggeraknya tidak akan goyah sedikitpun bak karang yang diterjang ombak berkali-kali. Karena pondasi yang dibangun dari aqidah yang sangat kuat dan kokoh yang melahirkan pribadi yang menggunakan akalnya secara optimal dan sangat taat kepada Allah swt. Para pelaku pergerakan yang berdasar aqidah yang shoheh inilah yang akan memenangkan hati masyarakat luas. Pasalnya mereka bergerak berdasar apa-apa yang diperintahkan oleh Allah swt, yang hal itu memuaskan akal , sesuai fitrah manusia dan menentramkan hati. Walaupun gesekan-gesekan awal saat bergerak berdasarkan aqidah shoheh ini ada, namun itu akan bisa disterilkan dengan sendirinya sejalan dengan pahamnya masyarakat yang menyerap nilai-nilai dari aqidah shoheh itu sendiri. Jadi, jika pola pikirnya yang sudah berubah ke arah yang lebih baik, lebih taat kepada Allah swt, maka bergeraknya mereka yang berdasarkan aqidah tentu akan sesuai peraturan Allah swt dan jika mereka menyimpang pasti akan resah dan susah, dan akan segera mencari jalan kembali kepada Al-haq.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar